Pengakuannya ini membuat hatiku pedih tak terkira.,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku tidak berani melarang Robby dan Doni, karena selain aku sudah merasa terlibat, aku juga sangat terangsang saat melihat kemaluan Wulan yang lebat ditumbuhi rambut-rambut hitam keriting.Wulan semakin meronta dan mencoba berteriak, tapi cengkeraman tanganku dan bungkaman Doni membuat usahanya sia-sia belaka. Bokep cina Wulan setuju saja. Aku khawatir kebahagiaan rumah tangga kami akan hancur bila ternyata kenyataan pahitlah yang kami dapati.Akhir Desember 1997 kami menikmati pergantian tahun baru di rumah saja. Aku hanya melihat, matanya polos menerawang jauh langit di atas sana yang menguning pertanda malam akan segera tiba. Tangan kirinya menekan perut Wulan, tangan kanannya membimbing penisnya menuju kemaluan Wulan. Di matanya aku melihat beban penderitaan yang amat berat, tapi sekaligus aku juga melihat sisa-sisa ketegarannya menghadapi perlakuan ini.Setelah Doni puas, Robby dan Doni menyuruhku menikmati tubuh Wulan. Baru beberapa langkah kami beranjak pergi, tiba-tiba Wulan memanggil kami, katanya




















