Sebelum sempat melawan, dengan sigap tangannya kembali meraih vaginaku dan meremasnya.“Nin, memek kamu seksi banget.. Bokep india Penis Papa yang panjang dan besar terasa menyodok dinding rahimku hingga membuatku orgasme untuk kedua kalinya.Papa tampak masih bernafsu menggenjot vaginaku. Aku pun sering membayangkan bahwa yang ada di film itu adalah aku dan pria idamanku, namun ironisnya aku kehilangan keperawanan bukanlah dengan pria idamanku. Shh.. Kami tidak berkata apa-apa. Putingku disedot-sedot dan digerogotinya dengan gemas. Nanti kita jenguk jam 12 ya?”Aku terisak sedih dan air mataku mulai mengalir. Aku melenguh keras disertai jeritan-jeritan kenikmatan yang seakan menyuruh papaku untuk terus dan tak berhenti.Melihat reaksiku, Papa semakin berani dan menggesekan jarinya di liang vaginaku yang sudah membanjir. Tante Firda mendadak koma,” kata Papa segera setelah sadar dari kagetnya.




















