Pak Yanto masih menggerak-gerakkan pinggulnya sehingga penisnya tetap naik turun di dalam liang senggamaku, tangannya di silangkan di dadaku sambil meremas kedua payudaraku dengan lembut.Bibirnya yang hangat kurasakan menciumi tengkuk dan punggungku berulang ulang melengkapi kenikmatan yang kurasakan. “Kalau begitu kita istirahat barengan aja dulu, baru nanti berendam bareng juga” Kata pak Yanto sambil mulai melepas sepatu lalu membuka bajunya satu persatu sampai bertelanjang bulat di depanku begitu saja.“Lho … kamu juga buka baju dong, biar nanti tinggal langsung berendam dan baju kita tidak kusut” “Ake ti..ti..dak berani pak …” Jawabku sambil tertunduk dengan badan yang sudah menggigil. Bokep Montok CROK…CROK ….CROK ….CROK ….CROK …. “Ahhhhhhhhhhhhh…..” Pak Yanto mendesah lega setelah semua air maninya keluar, Kami lalu berciuman dan berpelukan dengan mesra seperti sepasang kekasih bukannya boss besar dengan karyawan level bawahnya.




















