“Enggak Yan, sakit banget, bisa elo cabut dulu gak” pinta Rara sambil menahan sakit. Rara cuma ketawa kecil.“Emang enaknya kayak gimana sih” tanya Rara. Bokep barat Mungkin kalo dulu aku kasih enggak jadi begini kejadiannya” kata Rara blak-blakkan. “Loh, gimana sih. Kamu mau gak ?” tanya Rara. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Rara. “Aduh sorry Rian, aku jadi ngerepotin banget” katanya. Aku juga gak tega melihatnya akhirnya aku cabut penisku. Tapi sebelum tidur aku boleh peluk kamu gak ? “Kalo misalnya kamu maksain nikah sama dia, apa kamu mau seumur hidup tersiksa mengingat cowok yang kamu nikain ternyata gak bertanggung jawab sama darah dagingnya sendiri”“Iya juga sih. “Ya iklas lah, namanya juga temen” jawabku. Kondisinya agak aneh.“Halo Ra ! “Hmm… Hgmmm.. “Penis kamu juga keras banget yan, enak…” jawab Rara disela-sela lenguhannya.Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain.




















