Aku melangkah ke kamar kami dan berganti pakaian. Vidio Sex Rasanya Eva hampir sampai!”“Papa juga sayang!” Dan kulesakkan ke dalamnya untuk yang terakhir kali. Saat ujung lidahku merasakan untuk pertama kalinya hampir saja membuatku orgasme! Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Pantatnya bergoyang dalam setiap hentakan. Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Kuputar pinggangku, memastikan dia dapat merasakan setiap mili senjataku didalamnya, aku terpukau akan pemandangan penisku yang terkubur dalam lubang anusnya. Kalau saja aku masih remaja, aku pasti akan mengajaknya kencan. Eva harap penis Papalah yang kedua.” aku membungkuk dan mencium Eva, bibir kami seakan melebur bersama, sebuah ciuman yang sempurna.Sementara itu, Ami masih mengoralku. Aku bergerak maju mundur dengan cepat. Dia anggukkan kepalanya.“Aku hanya merasa penuh, rasanya aneh. Menekan berlawanan arah dengannya mencoba sedalam mungkin saat kuledakkan sperma semprotan demi semprotan kedalam vaginanya.




















