jawabku
“ enggak ah” balasnya terdengar ragu
”udah gak apa-apa” rayuku.Lalu seseorang membuka pintu kamar mandi yang tak aku kunci itu.Nampak juju masuk, dengan memkai daster kembang-kembang, namun tetap dengan model kerah leher yang sama lebarnya dengan yang kemarin, heheheDengan tetap kubelakangi menghadap shower, juju pun tetap diam menunduk didepan pintu yang sudah ditutupnya itu.” udah sini” pintaku
” nanti aj den” jawabnyaMendengar jawabnya itu, langsung ku balik badan dan mendekati juju,telanjang.Juju tetap menunduk meski terlihat curi curi pandang kearah penisku yang masih belum bereaksi. Bokeb Tak ada suara, kulihat juju hanya menggigit bibir bawahnya, dan sesekali menarik nafas panjang. enak brur.. Tom, akhirnya sampai juga…, kok gak nelpon dulu?”sapa Omku“ ‘kan bisa Om jemput.” Lanjutnya. juju mulai basah lagi, terangsang. trus, aku nenen di teteknya…dan….entahlah kenapa aku sangat menyukai tanteku, apa aku Oedipus kompleks, ah bodo amat,laki-laki normal manapun pasti menyukainya.
