Dia menelan semua cairan spermaku, terasa agak ngilu juga tetapi nikmat. Bokep Tante Aku pun tidak kalah sama halnya dengan Devita si cewek nakal, frekuensi genjotanku makin kupercepat, sampai pada akhirnya,“Aaakkhh…!” jerit Devita sambil menancapkan kukunya ke pundakku.“Aakhh, Devita.., Aku sayang Kamuu..!” erangku sambil mendekap tubuh Devita. “Puasin Aku Ndree..!” katanya sambil memeluk tubuhku, kemudian dia menuju tempat tidur. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua bukit kembarnya. Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu. “Bless..!” akhirnya kemaluanku terbenam di dalam liang kemaluan Indri.“Aaakkhh Ndree..!” desah Devita.Kaget juga dia karena sentakan kemaluanku yang langsung menerobos kemaluan Devita.




















