Dengan lembut kuelus-elus gundukan itu,“Aah… uh… sssh… Ian kamu kok pintar sih, aku juga sudah nggak tahan lagi”,Sebenarnya memang ini adalah pemula bagi aku, eh rupanya Emma juga sudah kepengin membuka celanaku dengan sekali tarik aja terlepas sudah celana pendek sekaligus celana dalamku.“Oh… besar amat”, katanya. Bokep hot Kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen tapi di Universitas lain, Ibu Emma namanya. Kukira Ibu Emma nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Dengan lembut dilumat habis kepala kemaluanku, di jilati dengan lembut,
“Assh… oh… ah…. Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku,“Aakh… sshh… pelan-pelan ya Ian, aku masih perawan”, katanya. Mungkin karena baru pertama kali hanya dengan waktu 7 menit Emma…“Aakh… ushh… usssh… ahhhkk… aku mau keluar Ian”, katanya.




















