Sekitar sepuluh menit aku menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering. Untuk pelampiasan, aku terkadang selingkuh dgn wanita lain. Bokep Japan Seluruh batang k0ntolku terbenam ke dalam rahim Tari. Kamu jangan macem-macem ya Sand!” kecam Tari.Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Karena nafsuku sdh sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Tari kembali mendesak.“Mir.., kamu mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Tanganku yg beraksi pada payudara Lia pun akhirnya berhenti.Tari terus mengulum dan menyedot k0ntolku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yg amat sangat. Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku. Aku lapar.“Ya udah, Sandi makan lagi aja deh… tp Sandi mau mandi dulu.” kataku sambil mencium dahinya.Rina kelihatan bingung, tp tidak berkata apa-apa. Aku butuh penyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang aku paksa dia.”Tari tertawa. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu.Dua wanita yg cantik yg wajahnya mirip sedang bertelanjang bulat di depanku. Rasanya ingin kupaksa saja Rina




















