Begitu singkat karena tak sampai 1 menit aku terisak menangis dan ada semburan lemah dari dalam liang memekku berupa cairan hangat agak kental banyak sekali. Bokep cina “Iiihh… jangan kasar ya mass… pelan-pelan saja masukinnya, Ines takutsakiit”, sahutku polos penuh kepasrahan. Dengus nafasku terdengar memburu saat dia mengecup dan mengulum bibirku cukup lama.DIa mempermainkan lidahnya di dalam mulutku, aku mulai berani membalas cumbuannya dengan menggigit lembut dan mengulum lidahnya dengan bibirku. Aku tak memberontak dan diam saja.Sementara itu dia mulai menggesek-gesekkan kontolnya yang tegang itu di perutku. Dia menekan pinggulnya sehingga kepala kontolnya nyelip di bibir memekku. “biar masuknya dalem banget yang, nanti kamu juga ngerasa enaknya”, jawabnya sambil menelungkup diatasku.




















