Memang “gentleman” pria ini.“Ris, pijetin kakiku dong, biar darahnya lebih lancar. Bokep SMA Mataku terpejam. Haris mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas blazer dan sedang memijat betisku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.Setelah aku kembali “sadar” dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciuman Haris, memancing Haris untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Memang wajar saja jika banyak yang tergoda melakukan itu. ohhh..” rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Haris melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.“Ohhh.. “Ooohhh…” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka. ohhh..” Aku memajumundurkan pantatku seirama dengan jilatannya pada vaginaku, sementara tanganku mengacak-acak dan menjambak-jambak rambutnya.




















