“He. Bokep crot Plak…. “Ya gak papa”, kata pak Abdul. “Eh Ahmad… makasi jas hujannya ya…, sini…sini, aku mau ucapin terima kasih…, kamu mau minta apa?”, kataku menggodanya. Nampaknya dia berani juga. Kok gak pake jas ujan ??”, tanya penjaga yang udah agak tua. “Masa sih..??, Wuhh iyo… pentile (putting : dalam bahasa jawa) ketok nembus, gede tenan susune cah….”, tambah temannya. “Pak Abdul anter mbak aja, biar saya yang jaga”, kata Ahmad memberi kesempatan pada pak Abdulah. “Show segera dimulai” pikirku dalam hati. Kata si pembonceng dengan logat jogjanya. “Iiiiya mbak eh mbak…”, jawab petugas yang umurnya lebih muda sekitar 20 tahun. Sambil membantuku memakai CD dia mengusap-usap memiawku dan saat aku memakai BH ku dia meremas-remasnya dengan alasan biar pas posisinya, dasar anak muda yang aneh.




















