Lalu kutarik dan kumasukkan lagi, lama-lama kupompa semakin cepat.“Oughh.. Bokeb ss..ssshhmgg…aahhss” Akhirnya wanita itu mulai pasrah tanpa perlawanan.Nafasnya mulai tersengal-sengal. Fariza itu kemudian menungging, kakinya dilebarkan. Wajahnya masih cantik, putih, mulus, bahenol. “Ouughh jangaan mmhhsss.. Ahh.. “Yaahh.. Wajahnya sudah merah menahan birahi.Kemudian aku bangun, kulebarkan kakinya dan kutekuk ke atas. ehh..kok……gini…..shhhhhhh” semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan. “Mbak nggak usah panik.. aahh..” Dia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. “Ouughh jangaan mmhhsss.. Memperlihatkan payudara yang sangat montok, berputing merah yang besar., Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam, terlihat Sangat erotis. ahh..” saat kumasukkan seluruh batang kemaluanku hingga aku merasakan mentok sampai dasar rahimnya. Ditunjang dengan wajahku yang tampan, tubuhku yang atletis, dan kemaluanku yang besar, banyak wanita yang tergila-gila padaku.Aku kuliah fakultas Kedokteran disebuah unifersitas yang ternama di bandung membuatku dikerubungi cewek2.
