Dengan kunci duplikat aku langsung masuk dan mengendap-endap menuju kamar Ratna. Bokep Montok Hingga pagi menjelang aku puaskan istriku dengan sisa-sisa tenaga yang ada.Hubunganku dengan Dewi dan Ratna terus berlanjut bahkan semakin mesra saja. Awalnya Dewi menolak keras dengan alasan cemburu tapi akhirnya luluh karena inilah satu-satunya jalan untuk memuaskan nafsunya. Dari rasa mungkin belum maksimal tetapi dari sensasi aku sangat menikmati Ratna. kataku mengalir memberi apa yang dia mau sambil menggenggam jemarinya dan memeluknya.Untuk beberapa saat kami lupa kalau sedang berada di tempat umum, kami seperti dua sejoli yang sedang dimabuk cinta. Ohhhh…aku harus BISA!!!! Tanpa adanya penjelasan lagi, kami berjalan menuju kamar sambil berpelukan. Akhirnya pembicaraan kami berlanjut di dalam mobil, berputar-putar kesana kemari dan menepi di sebuah parkiran hotel.‘mau apa kesini, jangan aneh-aneh deh!?
