“Enggak papa kok Amida, cuma mau liat aja…” jawab quTangan kanan Amida menutup “Tempe” nya dan tangan kiri menutup payudara nya. Saat Amida membungkuk dan secara tak sengaja saya mengintip belahan dari payudaranya.Amida Croot..| Saya memperhatikan raut mukanya yang sekarang begitu dekat dan mencium aroma parfumnya yang bercampur sedikit keringat.“Capek kah..?” kataqu
Setelah Amida selesai menulis tugasya dan menghela nafas berat karena kelelahan. Bokep Amida Croot..| Saya pegang payudara sebelah kirinya dengan tangan kanan qu dan qu remas perlahan.“Ah…Uhhh…” Amida mendesah.Tangan kiriku meraba resleting celana qu dan membukanya dan…“Mass…Mass….. Lalu saya segera ingin lihat tugas nya .“Hmmmm, lumayan sedikit susah juga ya ?? Payudara nya yang sedikit mekar, dengan bokong yang indah.Wooow…terasa torpedoku siap meluncur dan mengeras dengan cepat….“Oiya Mas..ini bukunya, ”
Dan tiba-tiba suara seksi itu jadi menggetak kan lamunan q.










