Dia tersenyum-senyum kecil saat melihat aku membukakan pintu. Vidio Porno aku ambil badan Erny, dan aku balikkan dia sehingga pantatnya mencuat dihadapanku. Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aku.Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aku pun mulai berjalan ke tempat acara dangdut ini akan berpentas. Dia pun sempat bergaya mengangkangkan kaki dan bergerak maju mundur, yang membuat para pemuda disana berteriak-teriak. Tiba-tiba dari pinggir mataku, aku melihat sebuah gerakan. Roknya juga sangat pendek, hampir tak mampu menutupi pantatnya yang bulat itu. Kita bertiga bercakap-cakap sejenak di ruang tamu. Namun apa daya, mulut Erny hanya sanggup menerima sebagian dari gagangku yang besar itu.




















