“Kenapa Ma?”
“Maasss, tolong cabut punyamu dulu, mama mau mengelap punya mama supaya agak kering sedikit, biar kita sama sama enak nantinya”, katanya.Bener juga kata Mama, kataku dalam hati, tadi memek Mama terasa sangat basah sekali. Bokep colmek sampe enggak sempet datang? Betapa nikmat rasanya, apalagi dengan desahan mama yang semakin lama semakin keras, membuatku semakin bersemangat dan mulai kujilati, kuendus dan kumasukkan hidungku kedalam vaginanya serta kumainkan lidahku di lobang memek mama.Mungkin karena keenakan, desahan mama sudah menjadi erangan yang keras dan rambut kepalaku pun sudah diremas remas mama seraya di tekan tekannya kepalaku dan pantatnya pun digoyangnya naik turun sehingga seluruh wajahku terasa basah semua terkena cairan yang keluar dari memek mama. Aku diamkan sebentar pergerakan penisku sambil menunggu reaksi mama, tetapi dalam keadaan diam seperti ini, aku merasa penisku sedang terhisap kuat di dalam memek mama dan tanpa kusadari terucap dari mulutku,
“..Maaah… maaah… terr… uuusss… Maaah




















