Berat dan basah. Bokep Indo Viral Aku belum pernah bercinta dengan perawan, kecuali dengan Ria yang selaput daranya tembus oleh jari pacarnya. Aku menuliskan request laguku dan memberikannya melalui pelayan cafe tersebut. Felicia berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Biarkan saja. Menggosok-gosoknya dengan jariku. Felica tersenyum. Sudah lama sekali aku tidak bercinta. Kukira Felicia akan berteriak terkejut atau marah. Kesempatan untuk memegang tangannya. Aku berusaha keras menahan ereksiku. Felicia berteriak makin keras. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Felicia. Bukan rayuan kok. Aku tunggu ya.”
“Okay.. Boleh. Aku ada obat anti hamil kok..” Felicia meyakinkanku. “Salah tuh mainnya.” komentar Felicia. Suhu segini aku baru bisa. Aku ingin melihat reaksi Felicia. Tak lama dia mengocok penisku hingga membuatku makin terangsang. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia.




















