“Jangan…saya menyerah…” katanya pelan dan terisak meneteskan air mata. Penisku dengan lancar keluar masuk liang vaginanya yang masih tetap sempit menjepit dan meremas-remas penisku dengan ketat. Film Porno “jangan…jangan dilakukan ….tolonglah kasihani saya…” katanya lagi memelas. “Habis si Bapak jarang pulang, dan kalo pulangpun hanya satu malam setelah itu pergi lagi.. “ jawabku masih dengan nada santai dan kalem. Yang paling rugi kan bukan saya, tapi ibu sendiri ?” jawabku menekannya. Apalagi dia selalu mengenakan kerudung dan tidak pernah memberi kesempatan kepada bukan muhrimnya untuk berbicara bebas dengannya.Akhirnya aku punya ide untuk mengancamnya akan menyebarkan video rekaman dirinya yang sedang telanjang dan yang sedang berhubungan dengan suaminya. Tetanggaku ini adalah seorang wiraswasta bidang percetakan sedangkan istrinya adalah karyawati di sebuah instansi.Dari cerita yang pernah mereka ucapkan, dulu mereka pernah mengikuti suatu aliran yang sangat fanatik, itulah sebabnya istri tetanggaku ini selalu mengenakan jilbab lebar yang selalu menutupi kepala
