saya dorong tubuhnya kuat-kuat. Bukannya pulang, kami berputar haluan ke Lembang, hanya berbaju lengan pendek tanpa jaket. Bokep china saya melarikan lidahku membasahi bibirku. Kami senang sekali menggodanya & “menodong” makanan di kamarnya.Well, masih banyak lagi tenant-tenant (pria atau wanita) yang lucu atau “bagus”, tetapi umumnya sudah punya pasangan. Pernah terbayang di benakku saya menjadi istrinya, hidup dalam kemiskinan, meski mungkin the sex could be great. Kaki kanan di bagian dalam kamar & kaki kiri terjuntai bebas di luar.Di jendela inilah saya sering memuaskan diriku sendiri, menggunakan vibrator yang berbentuk kemaluan Venis (hadiah dari Venis tentunya) & melakukan solo seks disaksikan genting-genting rumah & langit nan biru, & kadang-kadang kucing yang lewat mengejutkanku (atau mungkin juga oleh penghuni kost yang kebetulan melongokkan kepalanya keluar?).Malam itu yang kubayangkan adalah Riko, cowok kece yang sempat mengejarku di masa kuliah, namun kutolak sebab saya sudah bersama Venis.


















