Sus! Sus! Bokep indo Semakin kasar semakin nikmat lagi, hahaha..!” kami tertawa seakan-akan kami sudah terlepas dari masalah. Ssst! “Waduh maaf Nona kami tak punya..”
“Yah sudah, kalau gitu kami ikut kalian saja”, setelah kami mengambil tas, kami langsung naik truk mereka.Setelah masuk, dengan santainya aku melepas bajuku yang basah di hadapan keempat prajurit yang tidak jelas pangkatnya itu, kulihat mereka menatap kami tanpa berkedip sedikit pun, lalu kudekati salah satu dari mereka setelah pakaianku terlepas semua. “Sus, kamu sudah gila ya?” tegur Dewi yang terlihat agak malu-malu tapi mau. “Waduh Mas bensinnya habis, ada cadangan ngak mas-mas ini”, teriakku. “Nona jangan salahkan kami, karena kami sudah empat bulan tidak pernah menyentuh wanita, mungkin nanti agak kasar”, kata salah seorang prajurit yang hanya tinggal celana dalamnya saja yang menempel di tubuhnya.




















