Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yang kukenakan.Aku sudah hampir menangis saat itu, tapi mereka terus memaksaku, maka dengan perasaan berat dan malu, akhirnya kulepaskan juga bra yang melekat di tubuhku, membuat toketku langsung mencuat dan terbuka di hadapan mata mereka yang tampak melotot saat memandang tubuh telanjangku.Sudah.. Rupanya mereka sedang berjudi, dan mereka mengajakku untuk bergabung. Bokep colmek Dapat pinjaman uangnya? Kita batalkan saja taruhannya..! seru orang yang berada paling dekat denganku.Baik.. jawabku dengan nada bingung, sebenarnya aku mulai tertarik untuk memenuhi tantangan mereka, dengan harapan aku bisa memenangkan seluruh game, lagipula aku benar benar membutuhkan uang tersebut.Sudahlah.! Jangan di dalam..! ujarku sambil membalikkan tubuhku.Bisabisa aku telanjang kalau dalam sepuluh game itu aku kalah terus, pikirku dengan sebal.










