Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas kontolnya yang mulai membengkak. Bokeb Ahh..” desahku ketika kontolnya telah berhasil memasuki nonokku. Sama kaya orangnya” kata ku setelah kami sampai di mobilnya. Mmppffhh.. Selesai kerja, aku mengganti pakaian dinas dengan pakaian ku sendiri. Dia hanya tersenyum dan mengajak aku makan, tentunya bukan makanan yang dijual di resto ku. Aku memakai kaos ketat dengan belahan yang rendah sehingga toketku yang juga besar mengintip keluar, dan celana jeans ketat.Dia menunggu gak jauh dari resto. “Jalan kemana pak”, aku sudah menduga apa jawabannya. Aku turut mengimbanginya, pinggulku berputar penuh irama. Dia kemudian mengarahkan kontolnya kembali ke dalam nonokku. “Enggak kok pak, dari temanku, ngajakin aku jalan”.“Terus”, tanyanya lagi.
