oogghh, penis Papah eaakk.. Bokep Ojol emmhh.. emmgg.. sudah naik sayaang, Mamah sudah nggak tahan, masukkan penisnya sayang.” Rita menarik tanganku ke atas supaya aku segera menaikkan badanku di atas badannya.Penisku memang sudah terasa panas dan tegang sekali. istrikuu.. Aku merasa iba, sekaligus juga mengasihani diriku yang tidak mampu berbuat banyak untuk membahagiakannya.Kugenggam tangannya erat-erat seolah tak ingin terlepaskan. Paahh.. Kenapa kita baru dipertemukan sekarang?” Rita berceloteh setengah bergumam. Kebetulan aku sedang agak rindu pada dia. blleess.. “Paahh.. Rita tak sabar memegang penisku dan menuntunnya ke lubang vaginanya yang sudah basah karena lendir kemaluan bercampur ludahku. ooghh.. Maahh, oogghh, sempit lagi Maahh..” sambil terus kutekan ke atas dan ke bawah penisku.Aku sedikit mengangkat badanku tanpa mencabut penisku yang terbenam penuh di vagina Rita, kemudian kaki kanan Rita kuangkat ke atas dan aku duduk setengah badan dengan tumpuan kedua dengkulku. Kutelan semua lendir Ritaku, sementara itu penisku masih berdiri
