Karena saat itu aku sedang kaget, tiba-tiba aku dipeluk dari belakang secara lembut. Bokep barat Lalu kupagut bibirnya yg basah itu. Soalnya dia malas pakai taxi, apalagi kalau lagi hujan gini. Hhh.. Sambil berusaha senormal mungkin, aku mengikuti dia dari belakang. Sekarang Lina di bawah, tapi tetap sambil kujilat memeknya. Dan dia menangkapku di situ. Apalagi saat jariku menyentuh klitorisnya, makin kencang goyangannya. Aku.. “Aaahh.. aahh..!” jeritnya. Pura-pura..,
“Ya..deh, gue salah..” kataku. Begitu ketat mencengkeram. Soalnya dia malas pakai taxi, apalagi kalau lagi hujan gini. itilnyaahh.. Ooohh..!”
Lagi asyik-asyiknya dia menggenjot k0ntolku, tiba-tiba kuberdiri sambil membopongnya. Buset dah..! Hmm, temuin nggak ya..? Seakan berusaha agar jariku tetap di klitorisnya, tdk pindah kemana-mana. “Udah lama saya nggak ngisap k0ntol seenak ini.”
“Mbak..”
“Jangan panggil saya Mbak..” desisnya sambil mencium bulu kemaluanku,
“Panggil saya Linaa..
