Ruang Pijat, Gadis Rusia Montok Duduk Di Wajahmu

Pelukan Nisa kian erat, aku melanjutkan mengelus-elus rambutnya, kadang aku membelai punggungnya.“Yan cium lagi dong” kata Nisa. Bokep Montok Kamu tuh lagi mabok, belom sadar bener. “Woookeee deh” tegur Nisa yang langsung beranjak masuk ke kamar, sebelum masuk dia sempat ngelambain tangan ke aku seraya tersenyum. Aku mendorong jidat Nisa sambil berbicara “Udah istirahat sana, pikiran anda dah kacau tuh”, walaupun sebetulnya aku pun jadi mau“Tapi bener Yan, aku jadi mau. Kemudian Nisa menyangga tanganku, kelihatannya dia tidak kuat bila klentitnya diusap terus.Akhirnya aku telentangkan Nisa. Kali ini vaginanya tidak terlalu susah dipenestrasi, mungkin sebab tidak tegang sampai-sampai cairan vaginanya cukup. “Beda gimana ?” tanya Nisa yang telah rebahan disebelahku. Gak terdapat yang inginkan punya anak kalo MLnya ga enak ato sakit” kataku bercanda. Kamu tuh lagi mabok, belom sadar bener. “Hmmm.. Dulu aku tidak jarang jalan bersama sama dia dan anak-anak dari jakarta.

Ruang Pijat, Gadis Rusia Montok Duduk Di Wajahmu

Related videos