Sampai mendesah gitu.” ucap Denny menggodaku sambil mulai bergoyang pelan dan kembali memainkan jemarinya..“Jangan ditutup dong mulutnya, kalau mau mendesah, mendesah aja bu.. aduh salah nih.” ucapku sambil mencoba menghubungi nomor Ifa berkali-kali namun tak ada jawaban.“Aduh, besok dipakai lagi.. Bokep india ups, maksudnya nanti aku terlpon lagi yah, si bos ngajak lunch nih.. Apa diginiin?” ucap Denny yang kemudian menurunkan badannya mendekati ku sehingga kedua kakiku jatuh tak lagi di pundaknya.Denny yang kini berada di atasku lalu meremas dan memainkan puting payudaraku dan seketika aku merasakan sebuah hisapan kembali terjadi di putingku..“Sshh ahh mhh ahhh.” desahku kali ini tak tertahankan..“Oohh di kenyot dulu nih baru mau ngedesah.” ucap Denny yang nampak menemukan kelemahanku..“dahh.. gara-gara kamu asik nelponan kan kita jadi telat makan.”“Hehehe.. Aku mengarahkan pandanganku ke arah bawah asal suara itu berada, namun yang aku lihat hanyalah meja yang menghalangi pandanganku pada sosok dibawah sana, ia berjongkok
