Sampai akhirnya,“Fiiitt.. Bokep Family Kok melesat. diapain siicchh Mas.. Kurasakan putingnya makin menonjol. Ada perasaan apa antara aku dan Fitri? Tp aku merasakan tak ingin berhenti memompa.Tiba-tiba Fitri merangkulku dgn keras, menggigit pundakku.“Aaahh.. yg sebelah situ enak Mass. Kok nggak pesing yaa?Aku teringat lelaki yg bersama Mbak Indah. Didekatkan wajahnya ke kont0lku, diperhatikan dgnseksama.“Maass.. Sekarang Fitri lemes,” sambungnya.Tiba-tiba dia bangkit seperti teringat sesuatu. Aku kaget liat kamu tidur kok telanjang, selimutnya berantakan. masak siang-siang gini. Aku sentuh. Kami berciuman, bergulingan. Itu soal mudah bagiku. tahan..”Dia meringis sepertinya menahan sesuatu.“Ayo teken lagi Mass.. Aku telah selesai berbelanja keperluan warung untuk esok hari. Kayak santen tp agak asin.”“Fitri belajar dari mana?”“Waktu Fitri ngintip, Fitri liat Mbak Indah ngisep tititnya Oom. banguunn..
