Tapi tidak perlu ku ceritakan karena bukan ini inti cerita yang akan aku ceritakan. Bokep barat Walau kami belum dikaruniai anak, kami sangat bahagia karena istriku adalah orang yang pandai sekali menyenagkan suami. Kulihat sekilas Nurul masih di ruang kerjaku dan masih di depan komputer, setelah kupastikan semua pintu terkunci dan aku mengambil segelas air. Wajah putihnya mulai bersemu merah, mungkin dia mulai menyadari aku melihat apa yang dilakukannya. Kejadian itu terus aku rekam. Aku puji kecantikanya dalam hati. “Silahkan aja, pakai sebabasnya dan jangan canggung disini” ujarku sambil menahan birahi yang baru saja naik. Jilbabnya yang lebar itu tidak dapat menutupi lekukan dadanya yang membusung. Pergumulanpun semain seru karena istriku mulai mengeluarkan jurus- jurus barunya. Ternyata tidak selesai disitu, tangan kirinya mulai menuju ke selangkangannya, dia meraba memeknya sendiri dari luar dasternya.
