Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati mem*knya. Bokep Montok Lia menyedot kont*lku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung kont*lku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok kont*lku dengan gerakan makin pelan.Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. ” Lia… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. ” Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Usaha ayahku di bidang eksport/import makanan beku mengharuskanku untuk sering keluar negeri bertemu dengan klien.Suatu waktu, aku harus terbang ke LA.




















