apa-apaan ini?” bisiknya, takut kalau orang lain mendengar suaranya.Mata ibu makin membelalak ketika melihat batang kemaluanku sudah amblas ke liang vaginanya. Losmen itu menjadi saksi bisu dari pelayanan istimewa yang diberikan ibu. Bokep STW “Ampun, bu, aku nggak tahan,” kataku sambil menutup kemaluanku. Glek, glek, aku menelan ludah beberapa kali. “Ampun, bu, aku nggak tahan,” kataku sambil menutup kemaluanku. Ujung penisku seolah diurut oleh daging yang bergerinjal, dan basah dalam vagina ibu, enuaakkkkkkkkkkkkkkkkkkk. Aduhhhhh… bu, enaak….rintihku pelan. Sementara itu bibirku rajin menjilati buah dadanya, kuhisap kedua putingnya, kuciumi dan kujilati kedua ketiaknya. Akupun lemas, tertidur di sebelah tubuh ibu.Pagi harinya, ibu berpesan agar aku tidak menceritakan kepada siapa- siapa kejadian itu,dan agar aku tidak ke pelacur. Tapi lidah ibu terus mengejar, sehingga bisa kembali masuk ke dalam mulutku. Tadinya aku mau ke tempat pelacuran, tapi ibu keburu datang, maka jadilah semua ini,” bisikku sambil menunduk malu.“Lho, kamu tidak
