Dengan sekuat tenaga ia tekan kepalaku ke dadanya. Bokep Mama “Oke…, kita cari losmen sekarang…, gimana?”, tantangku gantian.“Siapa takut…”, jawabnya tidak mau kalah juga. Lalu dengan gigiku aku mulai mengigit-gigit sedikit puting susunya, kiri-kanan, kiri-kanan selalu bergantian dan adil. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, “Wan…, Iwan…, uugghh…, sekarang ajjaah…, masuk’iin…, nggak usah pake mulut lagi…, masukin sekaraanng…, plizz…”. Dengan sekuat tenaga ia tekan kepalaku ke dadanya. Aku bilang “Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan…, heheheh”. Gita terus memandangiku.Gita menggigit bibir bagian bawahnya. “Kalo gitu bukti’in!”, kata Gita. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Aku mulai turun. Belum sempat aku rampung menikmati pemandangan ini, tiba-tiba ia melompat ke arahku dan mendorongku telentang di kasur, dengan cepat dia mencium bibirku.












