Tiba-tiba Pak Gatot langsung menubrukku dari samping dan menindih tubuhku di bawah tubuhnya yg besar dan wajah kami saling berhadapan dekat sekali. Aku sampai kewalahan dengan banyaknya air mani yang keluar dari kepala kontol Pak Gatot. Bokep Aku mulai menangis dan memohon untuk dilepaskan, tapi Pak Gatot tidak menghiraukan. Ia mengaku amat sangat tidak tahan memikirkan kedua buah dadaku ini. Kemudian pikiranku untuk sesaat terbang ke salah satu film porno yang pernah aku tonton dan berusaha kuingat beberapa adegan oral seks. Pak Gatot menyadari perlawananku yang melemah, kemudian dengan cepat sedikit mengangkat punggungku dan melepas tali pengait BH-ku. Pak Gatot tampaknya juga tidak jijik dengan air maninya sendiri, terbukti kami saling berciuman dan berpagutan dengan sisa-sisa tenaga yang kami punyai. Pak Gatot juga mengaku senang dengan memekku yang bulu-bulunya sejak dulu aku cukur sehingga tinggal tersisa tipis-tipis.




















