Aku tertunduk malu sambil tersenyum kecil, pasti Vivi mau minta sesuatu, aku hanya dapat memandangi punggung Reina dan Farida yang menjauh,
“Ohh.., Tolong aku….Faa, Rei, jangan tinggalkan Aku T_T”Aku berteriak dalam hati,Vivi Pasti akan melahapku habis-habisan. “AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH……. XNXX Bokep Crrr Crrrr” Veily mengalungkan kedua tangannya pada leher Pak Dion sambil menghempaskan vaginanya kebawah kuat-kuat, nafasnya tersendat-sendat ketika cairan-cairan kenikmatan itu berdenyut keluar. ” suara Nia tertelan oleh suara hujan yang semakin lebat, lidah Pak Dion terjulur keluar kemudian menjilat belahan vagina Nia, satu jilatan lembut dan pelan itu membuatnya menggeliat resah. ” Reina menegurku. “Wahhhh saya tidak mengerti !!! “MAYAAAAA….., UDAH JAM BERAPA INI…, ????UDAH BERJUTA-JUTA KALI AKU TELEPON, Nggak DIANGKAT!!! “Heeennnnnhhh,,, Ennnnnnhhhhhh, Unnnnhhhhh….” Nia merengek-rengek , matanya terpejam-pejam, meresapi gerakan liar batang kemaluan Pak Dion di dalam jepitan lubang vaginanya. Pak Dion tersenyum lebar, benar-benar sebuah pemandangan yang mengasikkan ketika menyaksikan wajah muridnya yang cantik itu mengernyit antara
>