Kemudian pahanya menjepit pahaku dengan keras sehingga penisku makin mentok, tangannya mencengkeram punggungku. Bokep Japan Rani juga keluar sekarang niiihh.”Aku pun menghunjamkan penisku keras-keras yang disambut dengan pantat Rani yang terangkat ke atas sampai ujung penisku menumbuk dinding vaginanya dengan keras. Kamu masak dulu saja ya sayang.. Kemudian aku merasa Rani orgasme. Aku segera melingkarkan tangan ke belakang, meremas pantatnya yang bulat itu. Aku merasa sperma yang mengalir dari sela-sela jarinya membuat Rani semakin gemas. Aku membiarkan badanku diguyur air hangat berlama-lama, dan memang menyegarkan sekali. Hanya tanganku mengusap-usap tangannya yang ada di dadaku, sambil menenangkan diriku yang masih merasa kaget. Aku sampai tertegun melihatnya. “Terus gimana.., apa enaknya kita pulang saja yuk..!” ajakku, dan ketika Rani mengangguk setuju, segera kurapikan celanaku, juga pakaian Rani, dan segera kita keluar bioskop meskipun filmnya belum selesai.




















