Aku tidak tahu lagi aku dimana. Mereka juga memandangiku. Bokeb Aku terkikik antara geli dan nikmat.Ia berjongkok dan kuturunkan rokku ketika aku masih berdiri dengan dada telanjang. Aku tidak memakai celana dalam. Aku merasakan denyutan di vaginaku semakin kuat hingga aku menjerit keenakan. Ia terbelalak melihat vaginaku. Temanku yang ternyata biseks mulai menjelajahi dadaku. Aku tidak ingin pulang dibuatnya. Sebagai balasannya, ia menggigit kecil klitorisku hingga aku menjerit.“Tenang aja” jawabnya.Lalu ia memasukkan jarinya pelan-pelan. Kukatakan padanya dengan blak-blakan.“Kuizinkan kamu melakukan oral sex padaku. Aku cuma mau kamu ngoral aku.” kataku. Aku tersenyum“Nggak bisa.” kataku.“Kenapa?” tanyanya.“Buat aku jatuh cinta.” Kataku.Ia membuktikannya. Aku orgasme sampai empat kali.Dia lalu memasukkan penisnya dalam vaginaku. Aku selalu merawat tubuhku karena aku mencintai tubuhku biar enak dipandang orang lain, biasanya 1 minggu sekali aku merawat tubuh di salon dengan merawat kulit, mandi susu, teman teman pada bilang kalau tubuhku seksi, dengan payudara ukuran




















