Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Sandra tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi ‘Mr. Penny’ku masuk ke ‘Ms. Bokep Ojol termasuk Pak Jerry guru olah raga kami itu.Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Di hari yang cerah itu, Sandra minta aku mandi bersama di sungai yang rimbun tertutup pohon-pohon besar. Esoknya kami memutuskan untuk berkemah sendiri dan mencari lokasi yang tak akan mungkin dijangkau mereka. Mainan Sandra bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Di pesta itu, ketika aku datang, Sandra tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banya itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Sudah tiga kali aku ” keluar” karena tangan Sandra selalu memainkan ‘Mr. Cincin Sandra hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku
