Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Rida hingga bersih. Rida gelagapan ketika Warto mengocok mulutnya kemudian mendadak kepala Rida dipegang erat dan…“Crrrt! Vidio Bokep Pantat Rida yang kencang mulai ditepuk oleh Warto bertubi-tubi, “Plak! Rida berusaha meronta. Sementara penis Warto yang besar dan keras mulai melesak di vaginanya.“Ouuhh! “Sekarang aja Rida. Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Jahannaammm…!”, Rida berusaha meronta, tapi tak berdaya.Warto terus melumat mulutnya. Tubuh Rida mulai dijadikan bulan-bulanan. Payudaranya besar dan kencang. Rida berusaha meronta. Jangan Pak! Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya.“Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Rida menangis tak berdaya.Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. Rida menyepak Diman dengan keras.“Eit, melawan juga si Mbak ini..”, Diman hanya menyeringai.Rida di seret ke meja Head Teller.
