Keremas paudaranya dan nafasnya makin memburu. Vidio XNXX Namun Endar segera terkejut, dan melepaskan diri dariku. Akhirnya dalam hitungan detik muncul juga wajah si Endar ke dalam kamarku.Dalam waktu yang singkat itu, saya sempat meraih celana dalamku untuk menutupi kemaluanku. Tak lupa pula kunyalakan lampu duduk di antara selangkanganku. Endar masih berada di kamarku (suasananya sepi karena tak ada orang sama sekali, termasuk di rumah induk) untuk minta bimbingan atas pelajarannya. Maksudnya, jelas agar saya masuk lebih banyak lagi. Karena tak tahan, saya langsung menciuminya.Hal ini menjadikan Endar semakin menggeliatkan tubuhnya, tandanya ia merasa nikmat. Endar masih berada di kamarku (suasananya sepi karena tak ada orang sama sekali, termasuk di rumah induk) untuk minta bimbingan atas pelajarannya. Kupermainkan toketnya, saya pencet, menjadikan Endar terdiam seribu bahasa tetetapi nafasnya semakin cepat.



















