Zet dan Abdul sudah telanjang bulat, aku lihat penis mereka begitu besar dan panjang, sial, aku akan minder kalau aku menunjukkan penisku.Zet dan Abdul mengerti keadaanku, mereka pun memberikan ku giliran pertama padaku sebelum lubang vagina gadis ini membesar karena tusukan penis mereka. XNXX Bokep “Good job…”, kata Zet sambil menepuk pundakku. “Good job…”, kata Zet sambil menepuk pundakku. Aku pun tidak mau ketinggalan, aku langsung saja melahap susu sebelah kirinya. Zet dan Abdul tertawa di belakang sana memandangi tingkah laku gadis ini yang belum bisa menerima semua ini.Kulihat selangkangannya yang ditumbuhi bulu-bulu cukup lebat. Terlanjur sudah, apalagi Abdul dan Zet akan curiga kalau aku tidak menyiksa gadis ini.Sejenak aku masih memikirkan perasaan istriku, Fatimah. Salah satu bagian kecil dari misi kami adalah menyiksa kaum di luar komunitas kami, tapi aku memanfaatkan mereka hanya untuk menyiksa orang Jepang.Dendamku sebentar lagi tersalurkan.




















