Mbak Antik keluar dari kamar mandi.Kuperhatikan sebentar, ternyata tubuhnya memang masih oke. Bokep Ojol Tolong tungguin aku sebentar, aku mau pipis juga. Kami saling memandang dan menyikut sambil tersenyum.“Tuh sudah dikasih kode, siapa berani duluan maju?” salah seorang menyeletuk pelan.“Dia ingin menunjukkan badannya masih oke punya,” yang lain menimpali. Mari Mbak saya mau pulang,” kataku sambil beranjak pergi.Satu tanda telah kudapat, tapi aku harus bersabar dulu. Sepertinya ia tidak mengenakan BH. Lagi.. Tangannya memeluk leherku dan ia semakin merepatkan tubuhnya ke dadaku, sehingga dadanya yang masih terbungkus kaus menekan dadaku.Diusap- usapnya dadaku dan kemudian putingku dimainkan dengan jarinya. Desiran yang mengalir ke penisku kurasakan semakin cepat. Kucium dan kuremas buah dadanya yang menggantung. Beres, kini tinggal upahnya saja,” kataku sambil tersenyum.“Berapa?” balasnya. Mbak Antik masuk ke rumahnya lewat pintu belakang. Ia berbisik, “Puaskan aku sekarang.Airi sawahku sampai becek dan berlumpur..” Kupeluk dia dan ia semakin merapatkan kepalanya di
