Lama kami terdiam.“Kamu banyak diam ya”, tuturnya.“Eh.. Bokep colmek Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Intan, aku mulai mencoba berbagai gaya.Mbak Intan sedikit rakus setelah ia menemukan partner sex baru. Paginya, mbak Intan selesai menyiapkan sarapan. Hingga saya dapat lihat lekukan badan serta tali bh-nya. Kami tertawa melihat kejadian lucu ini. Saya juga mematikan tv serta menuju kamarku.Sayup-sayup aku terdengar suara isak tangis di kamar mbak Intan. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Ia ketawa,“Ada-ada saja anda ini”. Namanya Intan. Kalau kamu mau, aku rela jadi istrimu, asal kau juga mencintai anak-anakku, dan menjadikan mereka juga sebagai anakmu”, katanya.Aku lalu memeluknya, “aku bersedia mbak”. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak” “Sebentar ya”, katanya. Usianya masihlah 32 namun dia begitu cantik. “Cantik mbak, Superb!!”, kataku sambil mengacungkan jempol. Mbak Intan dan aku terbangun. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak” “Sebentar ya”, katanya.
