SLLEEEBB…ougghh….sempit banget, tapi agak lancar karena ada pelumas tadi. Bokep Viral Terbaru Lemes deh….nikmat banget mbak Ratih sepongannya. Ia menggelinjang hebat. Aku lalu panggil dia, “Ratih, ratih, ratih”
Dia yang sedang sibuk menulis, mungkin PR, langsung tegap duduknya. Hanya ada Denok di rumah menemaniku. Ia jilati sisa-sisa sperma yang nempel di penisku. “Apa pendapatmu tentang diriku?”, tanyaku. Ia memejamkan mata, mungkin kelelahan karena aksiku tadi. Hipnotisku adalah dengan objek perkataan dan gambar spiral. Glup. Iseng lagi ah…. Ayah dan ibu pergi ke arisan keluarga, pulang baru hari kamis. “Iya, iya”, katanya. Aku lalu raba dadanya. Ooowww…ndak kuat lagi…aaaaaa…aaa…AAAAHHHHH…Croott..croott.. Aduh gimana ya nanti klo hamil. Dan dia jadi pembantu di rumah ini sudah lama. Iseng saja sebenarnya, aku belajar hipnotis. “Satu….dua…tiga…”, mbak Ratih mulai menghitung. Lalu kudorong lagi perlahan. Aku bisa lihat tetek mbak Ratih naik turun dengan goyangan perlahan pun, woohhh, impianku selama ini akhirnya terkabul juga.
