Kelvin menusuk-nusukkan jarinya ke vaginaku membuat cairan itu makin membanjir dan tubuhku makin tak terkendali, aku mendesah panjang tanpa mempedulikan rasa sakit dari kuku Lucy yang mencakar lenganku. Bokep Thailand Setelah tubuhku cukup stabil, pelan-pelan aku bangkit menuju kamar mandi dengan langkah gontai. Kuelus-elus dada Kelvin dan berusaha menenangkannya, setelah kubujuk-bujuk akhirnya dia mundur juga.“Tenang Mas, kamu orang terusin aja, biar saya urus yang ini”Akupun tersenyum padanya mencoba mengajak bicara sambil memegangi kedua lengannya, kurasakan tubuhnya masih agak gemetar dan tertunduk, entah karena tegang, kaget, atau malu.“Nama kamu Dadang ya?” tanyaku dengan lembut dan dijawab dengan anggukan kepalanya.“Kamu tadi sudah ngeliat apa aja Dang?” tanyaku lebih lanjut“Belum liat apa-apa kok Non, sumpah..
















