Tapi lama kelamaan aku makin terbiasa dengan kehadiran mereka. Link Bokep Pelan-pelan tapi pasti, aku kudu ngerasain ngentod ama dia. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan memekku drei sisa-sisa spermanya. “Oohhh itu. “Wadaw teteh, kirain siapa!” Kata Farel, terlihat dia sangat kaget. Dan Blesssss, kontolnya masuk kedalam memekku.Aku mendesah kecil, takut terdengar orang serumah. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Orgasme yang sangat nikmat. Aku cuma mesem-mesem digoda sperti itu. Lalu dengan terlihat dingin, laki-laki itupun menatapku balik. Desahannya terdengar agak memburu. Siaaallll, itu tepat banget didaerah g-spotku. Menunggu Farel mungkin. Aku terus saja memancingnya sampai dia tertarik ingin melakukannya. Aku ikut tersenyum. Nafasku memburu. “Tapi teh, dia juga nanyain teteh lho.
