Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit itu. “Wah.. Link Bokep Aku tunggu di luar”Kataku sambil menahan nafsu melihat lehernya yang putih jenjang, dan lengannya yang berbulu halus Tak lama Santipun keluar ruangan resepsi menyusulku. Seorang wanita cantik yang sudah bersuami, bertubuh padat, sedang berlutut didepanku dengan pipi yang menggelembung menghisap kemaluanku. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis. Gimana sih” Santi berbicara kepada suaminya yang tak sabar menunggu. Memang payah juga bapak yang satu ini, tidak bisa membahagiakan istrinya. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. Dengan kulit putih, khas orang Bandung, rambut sedikit ikal sebahu, bibir tipis, dan masih muda lagi. “Lho Mas udah pikun ya..



















