“Mama terlalu sayang padamu, jadi kamu jangan curiga kalau mama pacaran lagi”, katanya ter isak sambil menciumi pipiku dan akhirnya kami berpelukan.Oh iya, sebelum aku melanjutkan ceritaku ini, ingin sebaiknya kuceritakan sedikit background keluargaku. Lalu kedua tetek mama ku elus2 dan ku remas2 dengan kedua tanganku.Karena asyiknya meremasi tetek mama, baru aku sadar kalau tangan mama sudah tidak lagi mencabuti ubanku lagi di kepalaku dan setelah kulirik, ternyata mama telah bersandar di sofa dengan mata tertutup rapat, mungkin sedang menikmati nikmatnya remasan tangan ku di tetek nya. Bokep colmek teee..ruuuuusss..maaas, sambil kepalaku ditekannya dalam dalam kearah mem*knya. “Tapi, kamu kan sudah dewasa, apa enggak kepingin meluk dan mencium lawan jenis kamu “, tanyanya lagi. “Mas……ngomong2 kamu sudah punya pacar apa belum ? Setelah itu, mama selalu tidak pernah absen mengunjungiku di Bandung atau kalau mama berhalangan, maka akulah yang datang ke Jakarta,,, Aku enggak tahu, apakah pijitanku itu




















