Merekapun setuju. Oh Tuhan, apa sih yang aku pikirkan!?****Malamnya aku terbangun, aku diajak pak Jun kembali ke ruangan penjagalan. Bokep arab “Kulit kamu putih, mulus dan bening banget Mita… saya kuliti ya besok? Teman-teman pak Jun yang jadi gemas melihat aku bicara begitu malah mengelilingiku dan meraba-raba tubuhku lagi. Tapi pak Jun mengatakan kalau dia tidak akan mengeksekusiku hari ini.Di sana tampak seorang gadis yang berbeda dari yang ku lihat waktu itu. Aku harus pasrah aja diapain sama mereka.“Nmghh… nngghhhh… Uhh..ngmmmhhh..” Akhirnya aku hanya bisa melenguh-lenguh gak jelas.Teman-teman pak Jun yang berjumlah 4 orang itu kemudian mendekatiku. Aku tidak ada pilihan selain mendengarkannya. Tubuhku dimasuki air baik dari atas maupun dari bawah. Dari leher, wajah, buah dada, perut, hingga sekitar vaginaku. Ku temukan dirinya sedang duduk di suatu ruangan sambil merokok. Kenapa ya… mungkin itu memang takdir kamu” jawabnya santai lalu pergi dari ruangan ini.Aku kembali menangis tersedu-sedu.




















