“Cuek aja lah. Dengan sedikit tertatih aku berjalan mencari baju baju ku. Bokep Montok Udah lah cepet minum” tegasnya. Aku merasa ada cairan vaginaku yang menetes keluar. Aku pun hanya melenguh keenakan. Rei pun mulai membungkuk dan mengambil beha dan g stringku yang berserakan di lantai. Rei pun mulai membungkuk dan mengambil beha dan g stringku yang berserakan di lantai. “Ntar lagi juga pasti datang” jawabnya sambil tersenyum. Cowok itu segera memaju mundurkan kontolnya dengan aku keadaan berdiri. Aku pun menjerit menahan sakit yang luar biasa itu. Aku kira itu tangan milik si Rei, jadi aku hanya diam dan meneruskan kerjaanku.“Hmm, boleh juga pantat loe”
Ketika aku mendegar bahwa itu bukan suara Rei aku pun kaget dan segera menepis tangan itu. Mereka semua berbadan bagus dan bertampang yang lebih dari biasa. Mereka juga udah tau kalo loe suka nge seks, apalagi gue udah kasih tau mereka kalo loe suka




















