Ya tusuk ke situ.. Wah bagaimana ini?“Kenapa raffa pengen itu?” tanyanya kemudian dengan lembut.“Andre sering ngebayangin ummi.. Bokep colmek Nggak apa-apa ?” tanyanya demikian polos.“Nggak sayang.. Setelah matanya terbuka, ia baru sadar bahwa ternyata ia tidak sedang mimpi. Terdengar ummi Annida melenguh. enak nggak?” Tanya ummi Annida sambil melirik wajah anak itu.“Tampan juga anak ini, walau masih ingusan tapi ia tetap seorang lelaki juga”, pikir ummi Annida.Bukankah tadi ia merindukan kehadiran seorang lelaki untuk memuaskan rasa dahaga yang demikian menggelegak? Apalagi tangan raffa satunya lagi sudah mulai berani mengelus-elus pahanya dan merambat naik di balik baju tidurnya. Tubuhnya menggigil saking tak tahannya menahan syahwatnya yang menggebu-gebu. Ia terpesona melihatnya. Enak khan?”“Iya umi, enak sekali,” jawab raffa seraya memeluk ummi Annida.Tangannya mencolek nakal ke buah dada ummi Annida yang menggelantung persis di depan mukanya.Tangan ummi Annida kembali merayap ke arah batang raffa yang sudah lemas. ummi Annida merasa kerasan
